do u think u can famous with ur gay status declaration?
do u think u'r cool with ur 5 million rupiahs rate?
No i think u'r NOT
look inside ur tiny mind and ur poor heart, then look a bit harder. I'm not so unspired, so sick of ur style and tired of all the hatred you harbor.
i know that u have good looking face but u realize that u have that one & that makes me wanna throw up through ur face. Please never feel that u have a handsome face of this entire world.
you step forward to me, ur style was just like an ugly model on the stage with no audience at all. Ur eyes keep looking at me while i just see a bowl of disgusting garbage. You sound so innocent all full of good intent. You act like you'll never break up ur girlfriend's heart, but you expect me to fall for you, don't u think that's suck!!
you've got ur opinions, they seems like listen and pay attention to you, but for me?? hmm let me said this "so let me thank you for all of your time & please stay away from me and please try not to waste anymore of mine"
Ur act even don't make me adore you, ur voice even don't make me thankful to God. All the part of u, makes me sick!!!
fuck fuck fuck and fuck you!!! fuck u very very much please don't stay in touch
Jumat, 26 November 2010
belajar untuk tidak menyukaimu
Bagaimana jika engkau menyukai seseorang tapi orang itu menganggap tidak serius menanggapi segala perkataan yang engkau berikan. Bagaimana jika engkau telah menyiapkan segala kata2 untuk membuka obrolan yang seru dengan dia. Bagaimana jika engkau telah menyiapkan scenario terbaik mu untuk mengobrol dengan dia. Bagaimana jika engkau telah menyiapkan hatimu untuk menghadapi dirinya. Bagaimana jika apa yang telah engkau siapkan sepertinya sia-sia krn dia tak menanggapimu. Dia tidak memerdulikan mu, dia tidak menanggapi, dia tidak menganggapmu serius. Dia hanya menganggap engkau manusia yang hanya sekedar ingin mengobrol dengan dia, dia hanya menganggapmu seorang fans yang ingin mendapatkan perhatian dia, dia hanya menganggapmu seorang wanita yang mengejar2 dia.
Dia tidak peka, dia tidak merasakan bagaimana persiapan saya menghadapi dia. Menghadapi dia lebih menegangkan dibandingkan menghadapi sidang skripsi, jantung ini sampai berdetak lebih cepat dibandingkan mobil balap, tangan ini sampai dingin dibandingkan batu es, keringat ini sampai mengalir seperti sungai. Pernahkah dia merasa gugup nya dirimu? Pernahkah dia merasakan keringat yang dingin mengalir di bulir2 hatimu?
Tidak ada niat dari diri saya untuk mengajakmu memadu perasaan, tidak ada niat dari diri saya untuk menjadikanmu pujaan hati saya selamanya dan tidak ada niat dari diri saya untuk membuatmu jatuh cinta kepada saya. Saya hanya ingin engkau merasakan keberadaan ku, saya hanya ingin engkau menanggapi perkataan ku sebelum engkau menjatuhkan pernyataan atau pertanyaan untukku. Tolong lah mengerti saya, saya paling tidak bisa menghadapi mu tapi kenapa engkau terus2an membuat saya menjadi menginginkan mu. Saya tidak pernah berniat untuk menginginkan mu karena saya tahu engkau tidak akan pernah jd milik saya. Tetapi tolonglah, tanggapi saya dengan baik. Setelah matahari hari ini, saya tidak akan lagi mengganggu dan menaruh harapan padamu. Karena sepertinya harapan pun seperti hangus di tanganmu. Selamat tinggal sang pujaan, saya akan belajar untuk tidak lagi menyukaimu.
Dia tidak peka, dia tidak merasakan bagaimana persiapan saya menghadapi dia. Menghadapi dia lebih menegangkan dibandingkan menghadapi sidang skripsi, jantung ini sampai berdetak lebih cepat dibandingkan mobil balap, tangan ini sampai dingin dibandingkan batu es, keringat ini sampai mengalir seperti sungai. Pernahkah dia merasa gugup nya dirimu? Pernahkah dia merasakan keringat yang dingin mengalir di bulir2 hatimu?
Tidak ada niat dari diri saya untuk mengajakmu memadu perasaan, tidak ada niat dari diri saya untuk menjadikanmu pujaan hati saya selamanya dan tidak ada niat dari diri saya untuk membuatmu jatuh cinta kepada saya. Saya hanya ingin engkau merasakan keberadaan ku, saya hanya ingin engkau menanggapi perkataan ku sebelum engkau menjatuhkan pernyataan atau pertanyaan untukku. Tolong lah mengerti saya, saya paling tidak bisa menghadapi mu tapi kenapa engkau terus2an membuat saya menjadi menginginkan mu. Saya tidak pernah berniat untuk menginginkan mu karena saya tahu engkau tidak akan pernah jd milik saya. Tetapi tolonglah, tanggapi saya dengan baik. Setelah matahari hari ini, saya tidak akan lagi mengganggu dan menaruh harapan padamu. Karena sepertinya harapan pun seperti hangus di tanganmu. Selamat tinggal sang pujaan, saya akan belajar untuk tidak lagi menyukaimu.
harapan
aku berjalan sendiri di tengah keramaian. tempat ini ramai tapi diriku kesepian. aku seperti berada pada tempat yang sama sekali asing bagi ku. orang2 seperti tidak memerdulikan sekitarnya. masih adakah yang peduli dan tanggap kepadaku?? rasanya aku ingin berlari menuju tempat yang tidak bisa dijangkau oleh siapa pun dan tidak bisa disentuh oleh siapa pun. Rasanya aku ingin pergi ke tempat dimana tempat tersebut tidak terbuat dari batu, emas ataupun logam mulia sekalipun. Tempat itu begitu terang dan memberi ku jalan terang. iyaaa aku mengerti di dunia ini ada sesuatu tempat yang tidak terbuat dari batu atau bata sekalipun. Sesuatu tempat dalam diri kita yang tidak bisa mereka dapatkan, tidak bisa mereka sentuh dan sepenuhnya milikmu. Tempat itu adalah harapan.
Langganan:
Postingan (Atom)