Jumat, 26 November 2010

belajar untuk tidak menyukaimu

Bagaimana jika engkau menyukai seseorang tapi orang itu menganggap tidak serius menanggapi segala perkataan yang engkau berikan. Bagaimana jika engkau telah menyiapkan segala kata2 untuk membuka obrolan yang seru dengan dia. Bagaimana jika engkau telah menyiapkan scenario terbaik mu untuk mengobrol dengan dia. Bagaimana jika engkau telah menyiapkan hatimu untuk menghadapi dirinya. Bagaimana jika apa yang telah engkau siapkan sepertinya sia-sia krn dia tak menanggapimu. Dia tidak memerdulikan mu, dia tidak menanggapi, dia tidak menganggapmu serius. Dia hanya menganggap engkau manusia yang hanya sekedar ingin mengobrol dengan dia, dia hanya menganggapmu seorang fans yang ingin mendapatkan perhatian dia, dia hanya menganggapmu seorang wanita yang mengejar2 dia.

Dia tidak peka, dia tidak merasakan bagaimana persiapan saya menghadapi dia. Menghadapi dia lebih menegangkan dibandingkan menghadapi sidang skripsi, jantung ini sampai berdetak lebih cepat dibandingkan mobil balap, tangan ini sampai dingin dibandingkan batu es, keringat ini sampai mengalir seperti sungai. Pernahkah dia merasa gugup nya dirimu? Pernahkah dia merasakan keringat yang dingin mengalir di bulir2 hatimu?

Tidak ada niat dari diri saya untuk mengajakmu memadu perasaan, tidak ada niat dari diri saya untuk menjadikanmu pujaan hati saya selamanya dan tidak ada niat dari diri saya untuk membuatmu jatuh cinta kepada saya. Saya hanya ingin engkau merasakan keberadaan ku, saya hanya ingin engkau menanggapi perkataan ku sebelum engkau menjatuhkan pernyataan atau pertanyaan untukku. Tolong lah mengerti saya, saya paling tidak bisa menghadapi mu tapi kenapa engkau terus2an membuat saya menjadi menginginkan mu. Saya tidak pernah berniat untuk menginginkan mu karena saya tahu engkau tidak akan pernah jd milik saya. Tetapi tolonglah, tanggapi saya dengan baik. Setelah matahari hari ini, saya tidak akan lagi mengganggu dan menaruh harapan padamu. Karena sepertinya harapan pun seperti hangus di tanganmu. Selamat tinggal sang pujaan, saya akan belajar untuk tidak lagi menyukaimu.

2 komentar:

nitamalipungi mengatakan...

cieh acel,,sapa nii??

Marcella Putri mengatakan...

si 'yg namanya sama dengan mantannya mita yg di jerman' u know who kan?? hahaha saat itu gw lg kesel aja ama dia.